Jumat, 15 November 2013

im back!

Hoahm
*nyapu

setelah sekian lama ga nge-blog, gue menemukan banyak tikus beranak binak di sekitar blog gue...


hari ini gue mau nge-share pelajaran berharga yang gue dapetin hari ini.
simple tapi bermakna.
have fun reading, lads :D

Jadi kemaren tanggal 28 oktober, gue melakukan kegiatan biasa gue.
dan intinya kemaren gue tidur sekitar jam setengah 1 pagi.

sebagai mahasiswa, gue tidur jam segitu ga masalah. kenapa ga masalah? karena pada hakikatnya gue masuk jam 2 siang dan bisa bangun kapanpun gue mau.

tetapi nasib berkata lain, pada tanggal 29 oktober 2013 gue di bangunin nyokap gue jam 5 pagi.
kenapa? gue disuruh nganterin dua adek gue yang sampe detik ini gue masih belom yakin kalo mereka bukan anak pungut.

btw ini foto mereka
lucu ya :D

haha serius, ini foto mereka



.......
gue ga punya foto mereka wgwgwgwg
liat aja twitternya @Brigitasm dan @Ceciliamorinta

oke, kembali ke cerita.
jadi karena ekspektasi gue yang tidur minimal 7 jam itu terganggu, pagi tadi pas gue nganterin 2 adek gue, hal yang melintas di kepala gue cuman "GUE MAU PULANG GUE MAU TIDUR LAGI!"

ya sok lah gue menyetir mobil dengan tidak sepenuh hati.

ada hal yang berbeda hari ini. hari ini kemacetan dari jalan rumah ke sekolah adek2 gue ga berlogika.

akhirnya gue tau, kemacetan yang terjadi adalah imbas dari adanya pemilihan atau sertijab kapolri baru di brimob. for your information rumah gue emang di daerah brimob sana.

dan di sini kejadiannya bermulai.
hari ini di jalanan, gue ngeliat mungkin ada 100 polisi di sekitar brimob.
dan hal yang paling gue keselin adalah, seharusnya perjalanan gue lebih lancar karena di atur polisi
tetapi ekspektasi gue salah total. di keadaan gue yang sangat ngantuk, gue melihat banyak polisi yang malah membuat keadaan jalanan semakin runyam.

sebagai manusia yang masih sangat dekat dengan dosa, sumpah serapah keluar dari mulut gue
di saat itu gue ga habis pikir, kenapa jalanan menuju rumah gue yang seharusnya layak tempuh menjadi macet ga berlogika.

di tambah lagi gue sadar se sadar sadarnya kalo kemacetan ini di sebabkan oleh polisi yang menurut gue so soan ngatur jalan.

di balik kaca mobil, gue melihat seluruh polisi yang so soan ngatur jalanan dengan tatapan sinis.
mata gue ga pernah berhenti melihat seluruh muka polisi sambil menghina mereka satu per satu.

"ah ga becus"
"apaan sih nih, nyusahin"
"polisi ko bikin susah rakyat"
"GUE MAU TIDUR WOY!!"
kira kira itulah kata kata yang banyak gue keluarkan pagi itu.

lalu pada suatu moment, gue melihat seorang polisi paruh baya di pojok jalan.
dia melakukan sesuatu yang menggerakan hati gue dan mengubah pola pikir gue saat itu juga
apa yang di lakukan polisi itu?

ya, dia membuka topi polisinya, mengeluarkan sapu tangan dari kantong-nya
dan...
dia mengelap keringat-nya.

setelah gue melihat kejadian yang kurang dari 10 detik ini, satu satunya hal yang terpikirkan gue saat itu adalah:

"Mereka melakukan ini semua demi keluarga-nya. demi anak-anak-nya."

seketika itu juga gue ke-inget sama bokap gue. dan gue hampir nangis karena gue tau dia bangun lebih pagi dari gue, dia tidak mengeluh, dia bekerja jauh lebih lelah dari gue, dan yang paling penting..

dia melakukan semua itu demi gue dan adik-adik gue.

gue sadar, andai para polisi itu bisa memilih tidur di rumah dan menemani anak-anaknya, mungkin mereka akan memilih jalan tersebut.

tetapi mereka tidak bisa, mereka harus bekerja. tiap keringat yang menempel di sapu tangan mereka adalah untuk anak-anaknya. untuk keluarga-nya. mungkin, untuk kamu yang lagi membaca tulisan gue.

gue sadar kalo sebagai manusia gue gaboleh menjadi egois. gue sadar gue gaboleh menilai banyak hal begitu cepat. dan gue sadar, gue ini bukan apa apa tanpa mereka. ya, orang tua.

mungkin beberapa dari kalian yang membaca blog ini sudah ada yang ber-penghasilan sehingga tidak lagi bergantung pada orang tua kalian. tapi gue mau bilang, kalian sekarang adalah karena orang tua kalian.

kita terlalu kecil di dunia yang besar ini. orang tua kita juga kecil. tetapi kalo kita dan orang tua kita berdiri bersama, entah belahan dunia mana yang dapat kita capai.

gue harap kalian yang ngebaca blog gue sekarang bisa men-syukuri hidup ini. terutama men-syukuri orang tua yang telah Tuhan kasih ke kita. karena tanpa mereka, kita tidak dapat menjadi kita yang sekarang.

makasih ma, makasih pa udah ada buat aku selama ini. udah memberikan tiap tetes keringat dan air mata untuk menjaga aku. selalu menyelipkan nama ku mungkin di tiap doa mu. mungkin aku tumbuh bukan seperti yang kalian inginkan. tapi aku berusaha untuk menjadi orang yang kalian inginkan. ya, anak yang bisa menjadi kebanggaan orang tua.

gue belom berani ngomong ini langsung ke mereka, gue hanya berani nulis ini semua di sini. tapi gue janji, ketika suatu hari nanti gue sukses, ke-suksesan gue bukan milik gue. tapi milik orang tua gue.

i love you ma, pa.

















BY THE WAY.
Watch my newest drum cover

Do not forget to like, comment, share and SUBSCRIBEH!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar